23 Halte Transjakarta Sudah Jual Komoditas Pangan
Sebanyak 23 halte Transjakarta yang tersebar di lima wilayah kota, Jumat (26/5) sore, mulai menjajakan beberapa bahan pangan, seperti beras, minyak goreng, tepung terigu, dan gula.
Pemanfaatan halte untuk mendukung ketahanan pangan dan stabilisasi harga,
Direktur Utama PT Tansjakarta, Budi Kaliwono mengatakan, ini merupakan tahap awal dari rencana menjual komoditas pangan di 50 halte di seluruh Jakarta. Layanan penjualan mulai pukul 16.00 hingga 19.00.
"Perpanjangan waktu mempertimbangkan permintaan masyarakat, bisa sampai pukul 20.00,” ujarnya, Jumat (26/5).
Penjualan Bahan Pangan di Halte Transjakarta Bisa Jaga Stabilitas HargaDikatakan Budi, harga bahan pokok yang dipasarkan di halte Transjakarta menggunakan transaksi non tunai. Masing-masing komoditi dijual selama Ramadan seharga Rp 45 ribu untuk beras lima liter, minyak goreng Rp 11 ribu per kilogram, terigu Rp 8.500 per kilogram dan gula Rp 12.500 per kilogram.
"Selain pemanfaatan halte untuk mendukung ketahanan pangan dan stabilisasi harga, kita juga akan menampilkan harga bahan pangan pokok dengan memasang stiker di bus Transjakarta," tandasnya.
Sebagai informasi, ke-23 halte yang menggelar penjualan bahan pokok di antaranya, Halte Stasiun Kota, Bendungan Hilir, Harmoni, Dukuh Atas 1, Sawah Besar, Juanda, Cempaka Timur, Manggarai, Pemuda Rawamangun, Sunan Giri, dan Pasar Pulogadung.
Selain itu, layanan ini juga disediakan di Halte Senen Sentral, Tegalan, Kramat Sentiong, Cawang UKI, Makro, BKN, Slipi Pertamburan, Terminal Pinang Ranti, Grogol II, Slipi Kemanggisan arah Pluit, Penjaringan, dan Pluit.